Selasa, 01 Juni 2010

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : XXX
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI / 1
Waktu : 2 x 45 menit
Materi Pokok : Benda Elastis dan Tidak Elastis


A. Standar Kompetensi
Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.

B. Kompetensi Dasar
Menganalisis pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan.

C. Indikator
Siswa dapat membedakan benda elastis dan tidak elastis melalui percobaan.

D. Alat dan Bahan

 Balon
 Jarum
 Kain
 Tanah
 Kapur
 Busa
 Karet
 Plastisin
 Pegas
 Plastik
 Kertas


E. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Motivasi
Guru menusuk balon menggunakan jarum pada bagian tengah ternyata balon pecah. Guru bertanya kepada siswa, “Apa yang terjadi saat balon ditusuk pada bagian ujung ?”. Dan ketika ditusuk ternyata balon tidak pecah.


2. Perumusan Masalah
Mengapa balon tidak pecah ketika ditusuk pada bagian ujungnya?

3. Hipotesa





4. Percobaan
Benda-benda berikut ini ditarik, ditekan dan diremas. Amati apakah benda-benda dibawah ini dapat kembali seperti semula atau tidak.

Hasil Pengamatan
No Benda/Bahan Setelah diberi gaya
Dapat kembali seperti semula Tidak dapat kembali seperti semula
1. Karet √
2. Kertas √
3. Plastik √
4. Pegas √
5. Kain √
6. Plastisin √
7. Busa √
8. Tanah √
9. Kapur √

a. Pertanyaan menggiring, mengamati :
 Apakah benda dapat kembali seperti semula setelah diberi gaya ?
Jawab :
(Ya)
 Pengamatan mana yang mendukung jawabanmu ?
Jawab :
(karet, busa, pegas)
 Apakah ada benda tidak dapat kembali seperti semula setelah diberi gaya ?
Jawab :
(Ada)
 Pengamatan mana yang mendukung jawabanmu ?
Jawab :
(kertas, plastik, plastisin, kain, tanah, kapur)

b. Pertanyaan menggiring, menarik kesimpulan ?
 Info :Benda yang dapat kembali seperti semula setelah diberi gaya inilah yang disebut Benda Elastis.
 Apakah semua benda elastis ?
Jawab :
(tidak)
Info :Benda yang tidak dapat kembali seperti semula setelah diberi gaya inilah yang disebut Benda Tidak Elastis

c. Kesimpulan
Benda elastis adalah benda yang dapat kembali pada keadaan semula setelah diberi gaya.Contoh : karet, pegas, busa. Tidak semua benda bersifat elastis.
Benda tidak elastis adalah benda yang tidak dapat kembali pada keadaan semula setelah diberi gaya.Contoh : kertas, plastik, plastisin, kain, tanah, kapur.

5. Pemecahan Masalah
Mengapa balon tidak pecah ketika ditusuk pada bagian ujungnya?
Penjelasan :
Bagaimana bentuk balon ketika ditarik ?
Jawab :
(dapat kembali seperti keadaan semula)
Apakah balon bersifat elastis atau tidak ?
Jawab :
(elastis)
Elastis yang bagaimana ?
Jawab :
( Bagian tengah dan ujung pada balon berbeda warna. Ujung balon berwarna lebih gelap (tebal) sedangkan bagian tengah terlihat terang (tipis))
Balon tidak pecah ketika ditusuk pada bagian ujungnya karena diujung kulit balon lebih tebal (lebih elastis) daripada bagian tengah. Sehingga kulit balon pada bagian ujung dapat menutup kembali setelah ditusuk. Pada seluruh bagian balon tetap elastis, tetapi tingkat elastisitas yang paling besar terdapat pada bagian ujung balon.

F. Pemantapan
Terapan
Shock Breaker
Sepeda motor dilengkapi dengan shock breaker.
Shock breaker berisi apa ?
Jawab :
( Pegas )
Pegas bersifat apa ?
Jawab :
( elastis)
Apakah fungsi dari shock breaker pada sepeda motor ?
Jawab :
( mentul, naik-turun)
Apa yang terjadi jika sepeda motor yang melewati jalan berlubang dan tidak dilengkapi shock breaker ?
Jawab :
( body sepeda motor cepat rusak)
Bagaimana prinsip kerja shock breaker pada sepeda motor ?
Jawab :
Sepeda motor dilengkapi dengan shock breaker yaitu berbentuk pegas (bersifat elastis) pada dua sisinya. Supaya ketika sepeda motor melewati jalan yang berlubang akan menekan pegas (shock breaker) ke bawah dan dapat mengembang (ke atas), sehingga pengendara tidak merasa sakit dan body sepeda motor tidak cepat rusak.

















Nama : Herkulanus Hengki
NIM : 192007043
FSM – Pendidikan Fisika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar